Tentang Prodi S1 Teknik Elektro Universitas Andalas

Depan>Tentang Kami>Akademis>Tentang Prodi S1 Teknik Elektro Universitas Andalas

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas merupakan hasil pengembangan jurusan yang telah ada di Fakultas Teknik Universitas Andalas. Pada awal berdirinya, Program Studi Teknik Elektro menjadi salah satu program studi yang ada di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas. Usulan pendirian Jurusan Teknik Elektro di Fakultas Teknik Universitas Andalas sudah dimulai sejak tahun 1991, namun baru disetujui untuk menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 1994/1995. Dengan terbitnya Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 85/Dikti/Kep/1999 maka sejak itu Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas resmi berdiri. Berdasarkan SK Dirjen Dikti tersebut maka sejak tahun akademik 2000/2001 Progran Studi Teknik Elektro mulai menerima mahasiswa baru sendiri secara langsung baik dari jalur Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) maupun jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK). Pada tahun 2007 Jurusan Teknik Elektro resmi berdiri dengan terbitnya SK Dirjen Dikti No. 65/Dikti/Kep/2007 tanggal 2 April 2007 tentang pendirian Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas Padang. Tahun 2011 memperoleh peringkat B untuk jenjang Strata 1 berdasarkan Surat Keputusan No. 023/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011. Saat ini Jurusan Teknik Elektro memiliki satu program studi (prodi) S1, yaitu Teknik Elektro yang telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan memperoleh peringkat B untuk jenjang Strata 1 berdasarkan Surat Keputusan No. 1262/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2015. Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas untuk pertama kali menghasilkan lulusan pada tahun akademik 1999/2000.

Pada 2016 Program Studi S1 Teknik Elektro Unand di kembangkan menjadi 3 konsentasi yaitu Teknik Tenaga Listrik, Telekomunikasi, dan Teknik Kendali serta 5 kelompok bidang keahlian (KBK), yaitu : Konversi Energi, Sistem Tenaga Listrik, Teknik Tegangan Tinggi, Telekomunikasi dan Teknik Kendali. Disamping itu Prodi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Unand memiliki 8 laboratorium. Berdasarkan pada kurikulum Prodi Teknik Elektro, laboratorium-laboratorium ini dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu Laboratorium Dasar Teknik Elektro, Laboratorium Bidang Konsentrasi Teknik Tenaga Listrik, Laboratorium Bidang Konsentrasi Telekomunikasi, dan Laboratorium Bidang Konsentrasi Teknik Kendali. Laboratorium Dasar Teknik Elektro melayani pratikum mata kuliah-mata kuliah dasar Teknik Elektro. Laboratorium Bidang Konsentrasi Teknik Tenaga Listrik melayani pratikum mata kuliah-mata kuliah keahlian bidang Konsentrasi Teknik Tenaga Listrik. Sedangkan Laboratorium bidang Konsentrasi Telekomunikasi melayani pratikum mata kuliah bidang Telekomunikasi, dan Laboratorium bidang Konsentrasi Teknik Kendali melayani pratikum mata kuliah bidang konsentrasi Teknik Kendali. Sampai Wisuda II (Februari) tahun 2018 total lulusan sudah mencapai lebih dari 1400 orang.

Kurikulum Prodi S1 TE telah mengalami 4 kali revisi yaitu Kurikulum 2003, Kurikulum 2010, dan Kurikulum 2016. Kurikulum 2016 ini telah disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan outcomes based education (OBE) yang mengikuti standar akreditasi internasional (ABET).

Riwayat akreditasi Prodi S1 TE yang pernah diikuti adalah BAN PT. Namun, sejak 2016, Prodi S1 TE telah mempersiapkan diri untuk menuju akreditasi internasional ABET. Persiapan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Terpilih mengikuti program Leadership in Engineering Education Accreditation Program (LEEAP) yang dijalankan oleh Higher Education Leadership and Management (HELM) di bawah koordinasi United States Agency for International Development (USAID) dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2016.  HELM-USAID menunjuk Arizona State University (ASU) sebagai mentor. Program ini ditujukan khusus pada prodi-prodi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Andalas untuk dapat ditingkatkan agar terakreditasi internasional Accreditation Board of Engineering and Technology (ABET). ASU memberikan pelatihan dan bantuan teknis, serta mock visit dalam membangun dan menjalankan sistem Plan-Do-Check-Action (PDCA) yang kompatibel dengan kriteria ABET. Prodi-prodi di lingkungan Fakultas Teknik ini disiapkan untuk memperoleh akreditasi internasional dari ABET, khususnya dalam mempersiapkan borang Self Study Report (SSR).
  • Prodi S1 TE Unand telah menggunakan kurikulum berbasis OBE sejak semester Genap 2015/2016 dan menerapkan instrumen PDCA untuk proses continuous improvement. Satu siklus PDCA (asesmen dan re-asesmen) berlangsung selama 2 (dua) tahun dan akan selesai pada Juni 2018.

Pelatihan dan bantuan teknis yang diberikan oleh tim dari ASU dalam kurun waktu 2015 sampai dengan 2016 itu merupakan tonggak penting bagi Prodi S1 TE dalam memulai dan menjalankan praktek OBE.
Berdasarkan survey dari 60 lowongan pekerjaan perusahaan nasianal dan multinasional, profil profesi mandiri Program Studi Teknik Elektron dimungkinkan untuk bekerja sebagai:

  1. Electrical Engineer
  2. Manager
  3. Programmer
  4. Product Specialist
  5. Peneliti dan akademisi
  6. Enterpreneur

Deskripsi dari masing-masing profil profesi mandiri dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Deskripsi Profil Profesi mandiriProdi TE Unand

No Jalur Karier Deskripsi Jalur Karier

1.

Electrical Engineer

Bekerja yang berkaitan dengan bidang Teknik Elektro seperti: energi listrik, telekomunikasi,sistem otomasi dan instrumentasi.

2.

Manager

Mengatur organisasi, bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi dan mengevaluasi, mengembangkan kebijakan organisasi, memberikan pengarahan kepada rekan setim dan organisasi lain, menyiapkan perubahan kebijakan secara berkala.

3.

Progammer

Merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang dibutuhkan suatu institusi/organisasi, menghubungkan software dan device, memonitor suatu system kelistrikan, telekomunikasi dan data.

4.

Product specialist

Memahami sisi teknis dan ekonomis dari suatu produk, memasarkan suatu produk pada individu/organisasi, memberikan pelatihan/pendidikan terkait produk kepada individu atau sekelompok orang.

5.

Peneliti dan akademisi

Melaksanakan penelitian dan pengembangan; menerapkan metode pengajaran berbasis hasil penelitian; melaksanakan perkuliahan, seminar dan tutorial; membimbing mahasiswa secara akademik; membangun link/hubungan kolaboratif dengan universitas lain, organisasi/institusi, industri dan kelompok masyarakat.

6.

Enterpreneur

Bekerja mandiri sesuai dengan keahlian dan kebutuhan masyarakat, memberi nilai tambah pada suatu produk, menciptakan lapangan kerja, menghidupkan ekonomi masyarkat.

 
Karakteristik capaian pembelajaran program studi:

  1. Pencapaian kemampuan hardskill meliputi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti kemampuan desain sistem, komponen atau proses untuk menyelesaikan permasalahan elektro
  2. Pencapaian kemampuan softskill meliputi memahami tanggung jawab profesional dan etik, kemampuan berkomunikasi efektif, mandiri dan bekerjasama dalam tim.

Benchmarking capaian pembelajaran:

  1. KKNI
  2. FORTEI
  3. ABET
  4. IABEE

Sesuai dengan rumpun keilmuannya, Prodi S1 TE Unand memiliki keterkaitan dengan prodi rekayasa dan prodi non rekayasa yang ada di lingkungan Universitas Andalas. Prodi rekayasa meliputi Prodi Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Industri dan Teknik Mesin. Sedangkan prodi non rekayasa meliputi kimia, bahasa, sosial budaya, hukum dan agama. Hubungan tersebut ditunjukkan dalam bentuk adanya mata kuliah dalam kurikulum yang berkaitan dengan keilmuan di atas.  
Kurikulum Prodi S1 TE memiliki karakteristik:

  • Menekankan pada kemampuan mengaplikasikan kemampuan matematika, fisika dan sains.
  • Pengenalan permasalahan elektro terkait tenaga listrik, telekomunikasi dan Teknik Kendali serta aplikasinya.
  • Menekankan pada kemampuan analisa, desain dan eksperimen laboratorium
  • Menekankan pada pemahaman terhadap konsep praktek professional, manajemen, peran dan tanggung jawab kepada instansi pemerintah dan swasta sehubungan dengan kebijakan dan peraturan kelistrikan dan telekomunikasi.
  • Metode pembelajaran yang dilaksanakan menekankan pada keaktifan mahasiswa (student centered learning), seperti problem based learning dan kunjungan lapangan.
  • Penilaian ditekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya pemenuhan capaian pembelajaran di setiap mata kuliah.