Limbah cair industri kelapa sawit telah membawa seorang peneliti Jepang Dr. Yukio Hayakawa dari Universitas Gifu untuk datang melakukan kolaborasi riset di Jurusan Teknik Elektro. Limbah tersebut dimanfaatkan menjadi gas hidrogen sebagai sumber energi terbarukan. Topik penelitian tentang Energi Terbarukan merupakan salah satu topik yang paling hangat saat ini dikalangan para peneliti, yang menyadari bahwa sumber energi konvensional pada akhirnya akan habis.
Kolaborasi riset yang berjalan kurang lebih selama 1 bulan ini baru saja berakhir. Pada kunjungannya, Dr Hayakawa membawa sendiri peralatan reaktornya, yang biasanya digunakan untuk produksi gas hidrogen dari gas ammonia, untuk diuji coba pada pengolahan limbah cair kelapa sawit. Namun dalam prakteknya reaktor tersebut hanya cocok untuk fasa gas, bukan untuk fasa cair dari bentuk limbah.
Kekurangan tersebut dapat ditanggulangi dengan reaktor yang dimiliki oleh Laboratorium Tegangan Tinggi Jurusan Teknik Elektro, yang merupakan salah satu peralatan utama yang digunakan pada topik penelitian yang saat ini diteliti oleh Dr Ariadi Hazmi.
Berkat penggunaan reaktor tersebut, Dr Hayakawa mendapatkan hasil yang memuaskan untuk disajikan dalam laporan penelitiannya. Selain ke Jurusan Teknik Elektro Unand, Beliau juga mengunjungi Jurusan Teknik Kimia UBH yang terkait dengan penelitiannya.
Selama berada di Padang, Dr Hayakawa juga telah diperkenalkan dengan masakan khas Minang yang terkenal dengan rasa pedasnya. Beliau tetap menyukainya walau sempat mengalami gangguan pencernaan.
Walaupun kunjungan tersebut relatif singkat, namun bagi Jurusan Teknik Elektro merupakan suatu hal yang membanggakan karena dipercaya untuk dijadikan tempat penelitian oleh seorang Peneliti Jepang. Semoga untuk berikutnya akan ada kunjungan-kunjungan riset lainnya dari Negara yang berbeda