Pakar yang diundang sebagai pembicara adalah Bpk Dr.Eng Khoirul Anwar, ST., M.Eng, merupakan seorang pakar Telekomunikasi yang dikenal sebagai pemegang salah satu paten dalam teknologi 4G. Acara ini dipandu oleh Dosen JTE, Bpk Ikhwana Elfitri, Ph.D sebagai moderator. Seminar ini diikuti oleh kalangan mahasiswa maupun kalangan non mahasiswa, yang berjumlah lebih dari 250 orang.
Acara yang dimulai pukul 09.03 WIB dengan sajian tari pasambahan untuk menyambut tamu undangan. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan terjemahannya. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama yang dipandu oleh dirigen. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh ketua panitia, ketua HMTE Fakultas teknik Universitas Andalas, Ketua jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas yang diwakili oleh Bapak Imran Hamid, Ph.D., dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas, yang diwakili oleh Bapak Dr. Ir. Is Prima Nanda, MT. Pembacaan doa menjadi penutup rangkaian acara secara formal, dan dilanjutkan dengan sesi seminar.
Pada sesi seminar, pemateri membaginya menjadi dua sesi. Sesi pertama, menjelaskan mengenai penelitian berkualitas tinggi, mulai dari makna hingga manfaat dari penelitian yang berkualitas tinggi itu sendiri. Lalu beliau menceritakan sejarah perkembangan teknologi komunikasi. Pemateri mengatakan bahwa teknologi telekomunikasi terus berkembang, mulai dari generasi 2G, sampai ke teknologi 4G seperti yang diterapkan saat ini. Tidak hanya sampai disitu, peneliti bahkan telah merancang teknologi 6G, yaitu wireless yang memiliki kecepatan cahaya yang direncanakan dapat terealisasi di masa depan. Bapak Khoirul Anwar juga memaparkan prinsip dasar, keunggulan, dan manfaat dari teknologi 4G. Pemateri juga menceritakan hal yang menginspirasi beliau saat menemukan konfigurasi yang akhirnya diakui sebagai standar dari 4G.
Pada sesi kedua, Bapak Khoirul Anwar juga memberikan motivasi kepada peserta seminar. Beliau memberikan beberapa tips agar bisa menjadi mahasiswa yang sukses, yaitu memiliki mimpi, berpikir besar, mampu membagi waktu, mampu menghadapi tekanan dan bisa bekerja sama dengan orang lain. Setelah pemberian kenang-kenangan baik untuk peserta yang berpartisipasi pada sesi tanya jawab maupun untuk pemateri, acara ditutup pukul 11.30 WIB oleh Muhammad Ilham dan Sisri Annisar Putri selaku Master of Ceremony (MC).